Minggu, 18 Desember 2011

spesial for you

tepat satu tahun lalu pada tanggal 9 ini gua gagal atau bisa dibilang kurang sempurna karena rencana gua keburu ketauan sama si pacar gara-gara temennya keceplosan, tapi ya akhirnya ada cara yang cukup bikin dia kaget karena tiba-tiba gua nyampe di depan rumahnya, padahal waktu itu gua bilangnya mau berangalkat sekola, hahahahah kocak bgt rencana gagal, ada rasa malu juga hahahahah.........................

tapi tepat pada hari ini gua cukup berhasil bikin si pacar tersenyum di hari ulang tahunnya,
sengaja dari pagi gua pancing si pacar biar bete dan berhasil dia bete hahahahahahahaha langkah pertama sukses, abis itu gua ngga ngasih kabar dah hahahahahahahha dan berhasil juga sampe bikin pacar marah heheheheeh langkah kedua berhasil nah langkah terakhir adalah gua nyalain motor dan berangkat kerumah si pacar tapi sebelumnya ke toko tempat pesen kue buat si pacar dan lucunya penjaga toko kuenya bilang gini "mas tepat bgt jam satu ngambilnya, on time bgt ngga kurang ngga lebih"

abis ngambil kue, gua langsung otw kerumahnya yang ngga jauh dari toko kue, dan ngga lama nyampe hahahaahah suasananya mendukung bgt, lingkungan rumahnya lagi sepi, dan motor gua ngga parkir depan rumahnya, tapi depan rumah mbah, eh pas lagi nyiapin kue mbah keluar dan nanya " siapa yang ulang tahun mas?" tanya mbah,
gua bilang "tia mbah"
"emang sekarang tanggal berapa?"
"tanggal 9 mbah"
"oia lupa, trus anaknya ada drumah?"
" ada mbah"

dalem hati, lho kan mbah yang ada drumah, saya kan baru dateng, kok nanya si pacar ada dirumah sma saya? hahahahahahhahaah maklum biasanya dari pagi udah gua jemput buat kuliah

dan lilin pun gua nyalain, awalnya ngga mau komproi tuh lilin, ngga mau berdiri di kuenya, gua teken aja lilinnya biar mendem,   heheheeh akhirnya bisa juga, untung aja mancisnya ngga ketinggalan ( mancis adalah bahasa Riau tepatnya Dumai tepatnya lagi Duri ) dan

"assalamuallaikum"
eh si pacar bukan jawab salam malah senyum-senyum gitu dan bilang "ngapain lo?"
dan gua masuk, pas udah depan gua, dia ketawa-ketawa sambil bilang "tiup nih lilinnya?"
abis itu ditiup lilinnya dan gua ngucapin selamet ulang tahun, dia bilang ginni "pantessan aja ngeselin dari pagi"
padahal gua ngeselin pas pagi itu diluar rencana lho ahahahahahah tapi jadi seru


dia senyum-senyum terus tuh sambil baca tulisan gua sambil ngerasa jengkel udah di kerjain dari pagi.
gua mah ketawa aja kapan lagi ngerjain dan ngasih kejutan kecil buat dia setelah tahun lalu gagal,

abis itu dia potong dah kuenya dan uniknya entah dia nyadar apa ngga, masa dia yang nyuapin kue buat gua , padahal kan yang ulang tahun dia kok bukan gua yang nyuapin dia ya hahahahahaahah oon bgt gua. tapi gapapa lah heheheheheh

abis itu dia foto-foto heheheeh, udah itu disuruh ajakk makan sama mamanya, ya jadi sambil jalan-jalan deh padahal waktu itu siang bolong tuh tapi ya nikmat aja orang berdua sma dia apa juga enak hahahahahahahah

udah segitu dulu iya, hehehheeh



Jumat, 16 Desember 2011

tugas fisika awal

Tugas Fisika Aplikasi
Fenomena yang Mendasari Pembentukkan Sistem Satuan Internasional
 








                                                 

Nama : Rahmat Rudiyana
Kelas : 1 P   ALAT BERAT


Fenomena yang mendasari pembentukkan
Sistem Satuan Internasional
Sistem Satuan Internasional (SI) atau International System of Unit atau le System Inter national d’unites merupakan hasil kesepakatan dari CGPM (Conference General des Poids et Measures) di Paris, Prancis. Dengan adanya satuan internasional diharapkan semua hasil pengukuran di seluruh dunia dapat seragam serta mudah dipelajari semua orang.
Satuan Internasional (SI) ini merupakan sistem satuan yang baik (baku). Sistem ini memenuhi persyaratan berikut :
1.   Mempunyai nilai tetap.
2.   Mudah dikonversikan (diubah ke satuan lain dengan nilai yang sama).
3.   Dapat digunakan oleh semua orang di seluruh dunia.
Dari sifat-sifat Satuan International di atas, satuan-satuan baku lainnya dapat dengan mudah dikonversikan ke dalam sistem Satuan International. Konversi satuan adalah perubahan sistem satuan pengukuran dari satu sistem ke sistem yang lain.
1.  Satuan Panjang
Satuan Internasional untuk panjang adalah meter. Sementara itu meter standar berbentuk batang logam yang terbuat dari campuran platina dan iridium. Meter standar disimpan di Biro Berat dan Ukuran Internasional di Sevres, dekat Paris.
Berdasarkan meter standar, dapat diturunkan satuan-satuan panjang yang lain. Dalam matematika dikenal istilah tangga satuan panjang untuk menggambarkan hubungan kilometer hingga milimeter dengan meter.
Ukuran satu meter ternyata berubah-ubah sepanjang zaman karena selalu direvisi oleh ilmuwan tiap zamannya. Berikut ulasannya :

8 Mei 1790 — The French National Assembly (Majelis Nasional Prancis) menetapkan 1 meter sama dengan panjang pendulum yang menempuh setengah periode selama satu detik.

30 Maret 1791 — The French National Assembly menyetujui usulan the French Academy of Sciences yang menyatakan bahwa 1 meter sama dengan 1/10.000.000 kali jarak sepanjang permukaan bumi dari kutub utara hingga khatulistiwa melalui meridian Paris.

1795 — Dibuat batasan 1 meter temporer dari logam kuningan.
10 Desember 1799 — The French National Assembly menetapkan batasan 1 meter platinum yang dibuat pada 23 Juni 1799 dan disimpan di National Archives, digunakan sebagai standar akhir.

28 September 1889 — Konferensi Umum tentang Berat dan Satuan (General Conference on Weights and Measures - CGPM) digelar untuk pertama kalinya dan menentukan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum dengan campuran iridium 10% yang diukur pada suhu titik lebur es (0 derajat Celcius).

6 Oktober 1927 — Konferensi CGPM ke-7 menyesuaikan definisi 1 meter untuk jarak, pada suhu 0 derajat Celcius, antara sumbu dari dua garis tengah yan ditandai pada panel prototipe platinum-iridium, panel ini menjadi subjek tekanan atmosfir standar dan dukungan pada dua silinder yang paling sedikit berdiameter 1 cm, simetris ditempatkan pada bidang horizontal pada jarak 571 milimeter dari yang lainnya.

14 Oktober 1960 — Konferensi CGPM ke-11 menetapkan 1 meter sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang dalam ruang hampa sehubungan dengan transisi antara 2p10 dan tingkat kuantum 5d5 dari atom krypton-86 (Kr-86). (Dari sumber lain ada yang menyebutkan 1 meter sama dengan 1.650.761,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas krypton-86 (Kr-86) di dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik.)

21 Oktober 1983 — Konferensi CGPM ke-17 menetapkan 1 meter sama dengan jarak yang ditempuh kecepatan cahaya (dalam ruang hampa) dalam selang waku 1/299.792.248 sekon.

2002 — Komite Internasional tentang Berat dan Satuan (The International Committee for Weights and Measures - CIPM) menganggap meter menjadi satuan panjang yang tepat dan dengan demikian merekomendasikan definisi yang membatasi "ℓ panjang yang cukup pendek dengan dampak yang diramalkan oleh relativitas umum yang bisa diabaikan untuk ketidakpastian yang realisasi".
2.  Satuan Massa
Massa adalah banyak zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan massa dalam Sistem Satuan Internasional adalah kilogram. Satu kilogram didefinisikan sebagai massa sebuah silinder platina iridium yang disimpan di Sevres, dekat kota Paris (Prancis). Platina tersebut memiliki garis tengah 39 mm dan tinggi  39 mm. Dalam perkembangannya ternyata diketahui bahwa massa 1 liter air murni pada suhu 4°C sama dengan 1 kilogram standar. Seperti halnya satuan panjang, satuan massa juga dapat diubah atau dikonversikan ke satuan massa yang lebih besar atau lebih kecil.
3.  Satuan Waktu
Satuan waktu secara internasional adalah sekon (detik).  1 sekon didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat untuk menghasilkan 1 detik standar adalah jam atom cesium. Sampai saat ini jam atom merupakan alat ukur waktu dengan ketelitian paling tinggi karena dalam kurun waktu 3 juta tahun hanya bertambah cepat 1 sekon. Sebelum adanya pengukur waktu modern seperti sekarang ini (Arloji dan stopwatch) waktu dikur dengan menggunakan jm matahari dan jam pasir, waktu diukur dalam abad, tahun, bulan, hari, jam menit bahkan detik (second)
Sebelum tahun 1967 satu sekon ditetapkan sama dengan ( 1/60 ) ( 1/60 ) (1/24) atau dengan (1 / 86400) hari, jadi satu sekon = 1/86400 hari.
Akan tetapi kemudian hari diketahui bahwa waktu edar matahari rata rata itu berubah dari tahun ke tahun, sehingga pada tahun 1967 ditetapkanlah waktu standart, satu sekon adalah waktu yang diperlukan oleh atom sesium-33 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali.

4.Satuan Kelvin

Satu Kelvin (K) adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967). Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
Pada kongres perhimpunan Fisika Internasional yang diselenggarakan pada 1954, telah ditetapkan standar baru untuk satuan suhu adalah Kelvin (K). Ketetapan ini berlangsung pada tekanan udara luar sebesa 1 atmosfer dengan suhu titik lebur es 273,15 K dan suhu titik didih air 373,15 K. Jadi, dalam tahun tersebut terjadi perubahan satuan standar untuk suhu dari derajat celcius menjadi kelvin . kemudian,  satu kelvin didefinisikan sebagai satuan temperatur yang nilainya adalah  kali temperatur titik triple air (temperatur dan tekanan saat terjadi kesetimbangan antara wujud cair, gas , dan padat)
5.Intensitas Listrik
Satu Ampere (A) adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat
6.Intensitas cahaya dalam [kandela] atau [cd]
Pada awalnya, standar stuan intensitas cahaya adalah lilin (candle). Akan tetapi, sistem saatuan ini tidak bertahan lama karena banyak hambatan yang dihadapi untuk menggunakan satuan lilin. Kemudian,  pada 1948 ditetapkan atuan intensitas cahaya yang baru berdasarkan cahaya yang dipancarkan oleh benda hitam sempurna pada suhu titik lebur platina (1.773˚C). Intensitas cahaya tersebut dinyatakan dalam satuan Kandela ( candle ) .Berdasarkan Conference General des Poids et Measures ke -16 pada 1979 , satuan kandela kemudian didefinisikan sebagai intensitas cahaya satu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 x  hertz dengan intensitas radiasi sebesar   watt per steradian dalam arah tersebut.
7. Jumlah Zat
Mol adalah satuan dasar SI yang mengukur jumlah zat.[1] Istilah "mol" pertama kali diciptakan oleh Wilhem Ostwald dalam bahasa Jerman pada tahun 1893,[2] walaupun sebelumnya telah terdapat konsep massa ekuivalen seabad sebelumnya. Istilah mol diperkirakan berasal dari kata bahasa Jerman Molekül. Nama gram atom dan gram molekul juga pernah digunakan dengan artian yang sama dengan mol,[1][3] namun sekarang sudah tidak digunakan.
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang mengandung "entitas elementer" (atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12.[1] Sehingga:
  • satu mol besi mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu mol emas;
  • satu mol benzena mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu mol air;
  • jumlah atom dalam satu mol besi adalah sama dengan jumlah molekul dalam satu mol air.
Definisi mutakhir mol disepakati pada tahun 1960-an. Sebelumnya, definisi mol didasarkan pada berat atom hidrogen, berat atom oksigen, dan massa atom relatif oksigen-16. Keempat definisi ini memiliki tingkat perbedaan yang lebih kecil dari 1%.
Sejak diadopsinya mol ke dalam Satuan SI, terdapat sejumlah kritikan yang mengkritik penggunaan mol yang disamakan dengan satuan meter dan detik.[3] Kritikan yang ada dapat diringkas sebagai berikut:
  • jumlah zat bukanlah benar-benar kuantitas fisik (ataupun dimensi) yang sebenarnya. Ia bertumpang tindih dengan satuan massa, sehingga mol tidak seharusnyalah menjadi satuan dasar;
  • mol hanyalah suatu cara untuk merujuk pada nilai jumlah yang sangat besar.
Dalam kimia telah lama diketahui sejak dicetuskannya Hukum perbandingan tetap oleh Joseph Proust, bahwa pengetahuan hanya pada massa tiap-tiap komponen dalam suatu sistem kimiawi tidaklah cukup untuk mendefinisikan sistem kimiawi tersebut. Jumlah zat yang diekspresikan sebagai massa haruslah dibagi dengan suatu "nilai perbandingan tetap", sehingga ia barulah mengandung informasi yang hilang dari pengukuran massa. Seperti yang ditunjukkan oleh John Dalton pada Hukum tekanan parsial tahun 1803, pengukuran massa tidaklah seperlunya dilakukan untuk mengukur jumlah zat. Terdapat banyak hubungan fisik antara jumlah zat dengan kuantitas fisik lainnya (conotohnya hubungan dalam hukum gas ideal). Istilah "mol" pertama kali digunakan dalam buku teks untuk mendeskripsikan sfiat-sifat koligatif ini.
Terdapat pula miskonsepsi bahwa mol hanyalah berfungsi sebagai alat bantu hitung.[6] Miskonsepsi ini didasarkan pada pandangan bahwa satu mol didefinisikan menurut tetapan Avogadro, sehingga satu mol adalah sama dengan 6,0221417923 × 1023 entitas elementer. Sebenarnya tetapan Avogadrolah yang didefinisikan menurut satuan mol tersebut, dan bukan sebaliknya.
1.Sudut Bidang
Radian adalah satuan sudut dalam bidang yang dilambangkan dengan "rad". Satuan sudut ini pernah masuk dalam kategori satuan tambahan SI yang kemudian kategori ini tidak lagi sejak tahun 1955 dan saat ini radian dianggap sebagai satuan turunan dalam SI.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/9d/Radian-common.png/250px-Radian-common.png
Sudut dalam rad.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ad/Radian_measure-def1.svg/220px-Radian_measure-def1.svg.png
Sudut 1 rad.
Satu radian atau 1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran berjari-jari 1 meter dan membentuk busur sepanjang juga 1 meter. Atau dalam gambar di samping r = b = 1 meter.
Panjang busur suatu lingkaran dapat dihitung langsung dengan mengalikan besarnya sudut dengan jari-jari lingkaran, apabila besarnya sudut telah dalam satuan radian.
Ilustrasi ukuran sudut
Panjang busur
L\!(m)
Sudut
\theta\!(rad)
R\!
1\!
\frac14\hbox{O}
\frac \pi 2
\frac12\hbox{O}
\pi\!
\frac34\hbox{O}
\frac {3\pi} 2
\hbox{O}\!
2 \pi\!
\theta R\!
\theta\!
\hbox{O}\!dibaca lingkaran.

2.Sudut Ruang


Tugas Bagian 2
  1. Tuliskan dengan menggunakan awalan satuan untuk :
            a.  10 000 [meter]
            b.  1 000 000 [watt]
            c.   0,002 [gram]
            d.   0,000 006 [ampere]      
            e.   30 000 [sekon]
diketahui :      a.  10 000 [meter]
                        b.  1 000 000 [watt]
                        c.   0,002 [gram]
                        d.   0,000 006 [ampere]      
                        e.   30 000 [sekon]
ditanya : Tuliskan dengan menggunakan awalan satuan…. ?
jawab :            a.  10 000 [meter]     = 10 x  [m]
= 10 [km]
            b.  1 000 000 [watt] = 10 x [W]
                                                = 1 [MW]
            c.   0,002 [gram]        = 2 x  [g]
                                                = 2 [mg]
            d.   0,000 006 [ampere]       = 6 x  [A]
                                                = 6 [µA]
            e.   30 000 [sekon]    = 30 x  [s]
                                                = 30 [ks]
2. Bila x dlm [m], t dlm [s] dan v
    dlm [m/s] dan a dlm [m/s²], carilah satuan SI untuk hubungan berikut :
    a.   v²/x           c.   ½ a .t²
    b.   √(x/a)        d.   v + a .t
a.                                                                          
dik : 
·         v²/x    
·          x dlm [m]
·         t dlm [s]
·         v dlm  [m/s]
·         a dlm [m/s²]   
dit :      satuan SI untuk  v²/x .... ?
jawab :
v²/x    =     x   / [m] 
=     
b.
dik : 
·         .   √(x/a)
·          x dlm [m]
·         t dlm [s]
·         v dlm  [m/s]
·         a dlm [m/s²]   
dit :  satuan SI untuk  √(x/a)  .... ?
jawab :
              =   =   =  = [ s ]
c.
dik : 
·         ½ a .t²
·          x dlm [m]
·         t dlm [s]
·         v dlm  [m/s]
·         a dlm [m/s²]   
dit :      satuan SI untuk ½ a .t² ……….?
jawab :
½ a .t²            =   x    x
            =   x [m]
            = 0,5 [m]
            = 5 x  [m]
            = 5 [dm]
            =[dm]



d.
dik : 
·         v + a .t
·          x dlm [m]
·         t dlm [s]
·         v dlm  [m/s]
·         a dlm [m/s²]   
dit :      satuan SI untuk v + a .t
jawab :
v + a .t            =  +  x [s]
            = 2  
            =


   
3.      Tentukan nilai hasil penjumlahan untuk angka significans berikut 1,040 + 0,2134 ?
Diketahui : 1,040 + 0,2134
Ditanya : nilai hasil penjumlahan untuk angka significans 1,040 + 0,2134 = …?
Jawab :            1,040
0,2134
                                                  +
                                    1,2534
                        Nilai hasil = 1,25
  1. Setiap digit biner disebut 1 [bit], dan sejumlah bit yang  dikelompok kan bersama disebut kata. 1 kata yang terdiri 8 bit disebut 1 [byte]. Jika 1 disket komputer mempunyai kapasitas 100 [megabyte],berapa [bit] dapat tersimpan didalamnya ? Dan perkirakan berapa buku yang dapat disimpannya ,bila tiap buku memiliki kapasitas 1,6 [megabyte]?

Diketahui :      1 digit biner   = 1 [bit]
                        1 kata              = 8 [bit] = 1 [byte]
                        1 disket           = 100 [megabyte]
                        1 buku                        = 1,6 [megabyte]
Ditanya :         a)- berapa [bit] dapat tersimpan didalamnya ?
                        b)- berapa buku yang dapat disimpannya?
Jawab :            a)-100 [mega byte] = 100 x  byte = 100 x  x 8 [bit] = 800 x  [bit]
            b)-buku yang disimpan =  =  = 62,5 buku.
                        Jadi buku yang dapat disimpan = 62 buku.
















TUGAS 3
10n
Simbol
Ekuivalen dengan angka
1024
yotta
satu caturta
1.000.000.000.000.000.000.000.000
1021
zetta
satu triyar
1.000.000.000.000.000.000.000
1018
exa
satu trita
1.000.000.000.000.000.000
1015
peta
satu dwiyar
1.000.000.000.000.000
1012
tera
satu triliun
1.000.000.000.000
109
giga
satu miliar
1.000.000.000
106
mega
satu juta
103
kilo
seribu
1.000
102
hekto (hecto)
seratus
101
deka (deca)
da
sepuluh
100
tidak ada
tidak ada
satu
1
-1
10-1
desi (deci)
sepersepuluh
0,1
-2
10-2
senti (centi)
seperseratus
0,01
-3
10-3
mili
m
seperseribu
0,001
-6
10-6
mikro (micro)
µ
sepersejuta
0,000 001
-9
10-9
nano
sepersemiliar
0,000 000 001
-12
10-12
piko (pico)
p
sepersetriliun
0,000 000 000 001
-15
10-15
femto
sepersedwiyar
0,000 000 000 000 001
-18
10-18
atto
sepersetrita
0,000 000 000 000 000 001
-21
10-21
zepto
z
sepersetriyar
0,000 000 000 000 000 000 001
-24
10-24
yokto (yocto)
y
sepersecaturta
0,000 000 000 000 000 000 000 001
Awalan SI juga umum digunakan dalam teknologi informasi. Tapi tidak seperti umumnya sistem metrik yang berbasis desimal (perkalian dengan 10), awalan SI dalam teknologi informasi memakai sistem biner (perkalian dengan 2).



Tabel awalan SI dalam sistem biner
n
1024n
Simbol
Ekuivalen dengan angka
Ekuivalen dengan basis 2
8
1.0248
yotta
Y
1.208.925.819.614.629.174.706.176
280
7
1.0247
zetta
Z
1.180.591.620.717.411.303.424
270
6
1.0246
exa
E
1.152.921.504.606.846.976
240
5
1.0245
peta
P
1.125.899.906.842.624
250
4
1.0244
tera
T
1.099.511.627.776
240
3
1.0243
giga
G
1.073.741.824
230
2
1.0242
mega
M
1.048.576
220
1
1.0241
kilo
k atau K
1.024
210
0
1.0240
1
20
Contoh: 1 kilobyte adalah 1.024 byte sedangkan 1 megabyte adalah 1.024x1.024 byte = 1.048.576 byte.